Home » Umum » Begini Cara Tokopedia dan Traveloka Tarik Pengguna Baru dengan Hanya Bermodalkan Satu Postingan Sosial Media!

Begini Cara Tokopedia dan Traveloka Tarik Pengguna Baru dengan Hanya Bermodalkan Satu Postingan Sosial Media!

Posted on 27/05/2025 by ◦ Views: 13x ◦ Category: Umum

Bayangkan ini: kamu punya bisnis online. Produk bagus, harganya kompetitif, pelayanan ramah. Tapi pengunjung tetap sepi. Apa yang salah?

Pernah merasa seperti itu? Atau mungkin kamu pernah bertanya dalam hati: “Kenapa ya, brand besar seperti Tokopedia dan Traveloka bisa selalu viral di media sosial?” Padahal mereka tidak pernah berhenti tumbuh. Setiap bulan, jumlah pengguna baru terus naik. Dan bukan hanya karena uang besar yang mereka keluarkan.

Faktanya, salah satu rahasia besar pertumbuhan mereka adalah strategi media sosial yang sangat personal, emosional, dan mudah menyebar .

Dan kabar baiknya? Kamu juga bisa meniru cara mereka — bahkan tanpa budget besar.

Mari kita kupas lebih dalam tentang bagaimana dua raksasa digital Indonesia ini menggunakan media sosial bukan hanya sebagai alat promosi, tapi sebagai senjata utama untuk menarik jutaan pengguna baru setiap bulannya.


1. Mereka Tahu Persis Siapa yang Mereka Layani

Tokopedia dan Traveloka tidak asal membuat konten lalu mengharapkan semua orang menyukainya. Mereka memulai dari satu pertanyaan penting: “Siapa audiens kami?”

Tokopedia, misalnya, fokus pada pengguna yang ingin belanja praktis, aman, dan hemat. Mereka memahami bahwa kebanyakan pengguna mereka adalah ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga pekerja kantoran yang mencari solusi belanja cepat.

Sementara Traveloka menargetkan traveler, foodie, dan generasi muda yang haus akan pengalaman hidup. Mereka tahu persis apa yang dicari oleh calon pengguna mereka: liburan impian, kuliner enak, dan gaya hidup mobile.

Apa pelajarannya untukmu?
Sebelum membuat konten, jawab dulu: Siapa saya sedang bicara? Fokuslah pada satu segmen. Bicara bahasa mereka. Gunakan istilah yang mereka gunakan. Jadilah teman, bukan iklan.


2. Mereka Tidak Hanya Menjual, Tapi Membangun Cerita

Jika kamu scroll Instagram atau TikTok Tokopedia dan Traveloka, kamu tidak akan melihat sekadar iklan produk. Yang kamu lihat adalah cerita.

Cerita tentang Ibu Ani yang bisa belanja bulanan tanpa ribet. Cerita tentang Andi yang akhirnya bisa liburan ke Bali meski budget pas-pasan. Itu adalah bentuk marketing yang sangat powerful: storytelling yang relevan.

Contoh nyatanya?

  • Tokopedia pernah membuat campaign #DariRumahSajaBisaBelanja yang menampilkan momen-momen harian pengguna saat belanja online. Hasilnya? Ribuan interaksi, ratusan ribu views.
  • Traveloka sering membagikan video mini destinasi wisata lokal dengan narasi “Liburan murah tapi seru”. Ini langsung menyentuh target market mereka: anak muda yang suka eksplor tempat baru.

Apa yang bisa kamu tiru?
Ganti strategimu dari “jual produk” menjadi “ceritakan manfaat”. Buat penonton merasa: Ini beneran bisa bantu aku.


3. Mereka Membuat Audiens Merasa Terlibat

Salah satu trik terbesar kedua platform ini adalah mereka tidak pernah membuat konten satu arah. Mereka selalu memberi ruang bagi pengguna untuk ikut serta.

Misalnya:

  • Challenge TikTok bersama musik original
  • Giveaway yang mengharuskan pengguna tag teman
  • Komentar aktif di kolom balasan
  • Polling di Instagram Story

Hasilnya? Pengguna merasa didengar. Dihargai. Dianggap.

Bagaimana kamu bisa meniru ini? Cobalah beberapa hal sederhana:

  • Buat polling di story Instagram: “Mana yang lebih kamu suka, A atau B?”
  • Tantang followers untuk repost konten kamu dan tag akun kamu
  • Balas komentar dengan nama pengguna, bukan “Hai kak”

Setiap kali kamu memberi ruang partisipasi, kamu membangun hubungan emosional yang kuat.


4. Menggunakan Influencer Lokal dengan Cerdas

Tidak selalu harus artis besar. Tokopedia dan Traveloka pintar memilih influencer yang benar-benar sesuai dengan target pasar mereka.

Mereka bekerja sama dengan micro-influencer (10k–50k followers) yang memiliki engagement tinggi dan kedekatan personal dengan audiensnya.

Contohnya:

  • Traveloka mengajak vlogger lokal untuk mereview destinasi wisata tersembunyi di Jogja
  • Tokopedia menggandeng content creator yang fokus pada tips parenting dan belanja

Hasilnya? Kepercayaan publik meningkat drastis. Dan konversi pengguna baru pun meningkat.

Tips untuk kamu: Jangan takut kerja sama dengan influencer meskipun follower mereka tidak banyak. Fokuslah pada kualitas interaksi, bukan kuantitas. Carilah influencer yang benar-benar cocok dengan niche kamu.


5. Mereka Memanfaatkan Momentum dengan Cepat

Waktu adalah uang. Dan kedua platform ini sangat piawai membaca momentum.

Saat libur panjang tiba, Traveloka sudah siap dengan kampanye liburan. Saat promo 9.9, Tokopedia sudah mengeluarkan teaser iklan jauh-jauh hari.

Mereka tidak menunggu momentum datang. Mereka justru menciptakan momentum sendiri.

Bagaimana kamu bisa meniru ini?

  • Buat kalender editorial bulanan
  • Rencanakan konten jauh sebelum event terjadi
  • Siapkan template konten yang bisa digunakan ulang

Dengan begitu, kamu tidak pernah terburu-buru. Semua konten dibuat dengan maksud dan tujuan yang jelas.


6. Data sebagai Alat Pemantul Pertumbuhan

Tokopedia dan Traveloka tidak pernah bermain tebak-tebakan. Mereka selalu menggunakan data untuk memperbaiki strategi.

Mulai dari analisis waktu posting terbaik, jenis konten yang paling disukai, hingga demografi audiens yang paling aktif.

Langkah praktis untukmu:

  • Gunakan tools seperti Google Analytics, Meta Insights, atau TikTok Pro Account
  • Catat performa setiap konten
  • Uji coba variasi konten dan lihat mana yang paling efektif

Data bukan hanya angka. Data adalah cermin yang menunjukkan apakah kamu sudah di jalur yang benar.


7. Mereka Tidak Takut untuk Berbeda

Yang paling membedakan Tokopedia dan Traveloka dari pesaing adalah keberanian mereka untuk berbeda.

Mereka tidak mengikuti tren semata. Mereka menciptakan tren.

Contoh: ketika semua orang fokus pada iklan formal, Tokopedia malah membuat serial animasi lucu tentang tokoh bernama Pak Tuntung. Traveloka justru fokus pada storytelling visual dengan video pendek berkualitas tinggi.

Hasilnya? Konten mereka selalu dinanti. Selalu viral. Selalu relevan.

Apa tantangan untukmu? Berani tampil beda. Gunakan gaya unik kamu sendiri. Gunakan pendekatan yang belum banyak orang lakukan. Jadilah pemimpin tren, bukan pengikut.


8. Mereka Bangun Komunitas, Bukan Sekadar Followers

Yang paling penting dari semua strategi ini adalah: mereka membangun komunitas.

Bukan sekadar jumlah followers yang banyak, tapi jumlah orang yang benar-benar peduli dan terhubung secara emosional.

Caranya?

  • Melibatkan pengguna dalam cerita
  • Memberikan nilai lebih dari sekadar informasi
  • Membangun trust lewat transparansi dan respons yang cepat

Apa langkah awalmu? Mulailah dengan menjawab komentar. Lalu buat grup diskusi kecil di WhatsApp atau Facebook. Dan akhirnya, kamu punya basis penggemar yang loyal dan aktif.


Sekarang Giliranmu Bertindak

Kalimat terakhir dari artikel ini bukanlah ajakan untuk menyerah. Tapi ajakan untuk mulai.

Kamu tidak perlu jadi startup besar untuk menggunakan strategi seperti Tokopedia dan Traveloka. Yang kamu butuhkan hanyalah kemauan untuk mencoba, belajar, dan terus bergerak maju.

Seperti kata Steve Jobs:

“Orang-orang yang gila cukup untuk percaya bahwa mereka bisa mengubah dunia… itulah orang-orang yang benar-benar melakukannya.”

Jadi, apakah kamu siap untuk mulai mengubah cara kamu menggunakan media sosial?

Apakah kamu siap menarik pengguna baru dengan cara yang lebih personal, lebih emosional, dan lebih efektif?


Yuk, Tingkatkan Lagi Strategimu!

Jika kamu ingin mendapatkan panduan lengkap tentang bagaimana membangun strategi media sosial yang menarik pengguna baru, seperti yang dilakukan oleh Tokopedia dan Traveloka, download ebook panduan lengkap kami di halaman ini: https://smartdailyid.com/product

Di dalamnya kamu akan menemukan:

  • Template strategi konten harian
  • Checklist untuk audit media sosial
  • Studi kasus lengkap dari brand lokal & global
  • Tips memilih influencer hingga membuat challenge viral

Kami mau tahu pendapatmu:
Menurutmu, strategi media sosial mana yang paling menarik dari Tokopedia dan Traveloka? Apakah kamu sudah mencoba salah satunya? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa follow akun ini agar kamu selalu mendapatkan update tips marketing digital terbaru!

Semangat membangun bisnismu, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!

Share to

Begini Cara Tokopedia dan Traveloka Tarik Pengguna Baru dengan Hanya Bermodalkan Satu Postingan Sosial Media!

Other Articles

Sarapan Pembakar Lemak 5 Kombinasi Makanan yang Bantu Turunkan Berat Badan
Sarapan Pembakar Lemak: 5 Kombinasi Makanan yang Bantu Turunkan Berat Badan
Posted on 30/05/2025 by

Bayangkan ini: setiap pagi, kamu bangun dengan semangat ingin membakar lemak dan menurunkan berat badan. Tapi begitu sarapan, semua usaha itu malah terkikis tanpa sadar. Sarapan yang seharusnya menjad...

PR10AD~1
Kamu Bukan Korban Keadaan, Tapi Korban Kata-Katamu Sendiri
Posted on 23/05/2025 by

Pernahkah kamu merasa bahwa hari-harimu selalu terasa berat? Padahal tidak ada masalah besar yang menimpamu. Kamu bangun pagi dengan rasa malas dan kecemasan, meskipun belum ada hal negatif yang benar...

Kenapa Gaji Nggak Pernah Cukup, Padahal Kita Udah Hemat Banget (1)
Kenapa Gaji Nggak Pernah Cukup, Padahal Kita Udah Hemat Banget?
Posted on 21/05/2025 by

Pernahkah kamu mengalami ini? Kamu bangun pagi, siapkan bekal sendiri dari rumah. Naik motor sendirian karena takut boros kalau naik ojek online. Belanja bulanan hanya beli yang benar-benar dibutuhkan...

Comment (0)

There are currently no comments available

Please write your comments

Your email address will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required.

*

*

Begini Cara Tokopedia dan Traveloka Tarik Pengguna Baru dengan Hanya Bermodalkan Satu Postingan Sosial Media!

Mada
● online
Hello, my name is Mada
just now
Can I help you?
just now